TUBAN - Stadion Tuban Sport Center, Tuban masih belum ramah bagi Persela Lamongan. Meski jadi homebase sementara di Pegadaian Liga 2 musim ini, stadion berkapasitas 15 ribu penonton itu belum memberikan satu kemenangan pun bagi Laskar Joko Tingkir. Dua kali main home, Persela hanya bermain imbang.
Karena itu sore nanti saat menjamu Gresik United FC, Persela bertekad menang untuk pertama kali di Stadion Tuban Sport Center. Hal tersebut dikatakan oleh pelatih Persela Zulkifli Syukur. "Kami berharap doa suporter agar pemain termotivasi untuk memberikan kemenangan perdana di kandang," ungkapnya.
Namun, kemenangan akan terasa sulit. Persela akan tampil tanpa dukungan penuh suporternya. Persela mendapat larangan dihadiri penonton dari Komdis PSSI akibat pelanggaran saat laga melawan RANS Nusantara FC pada 7 Oktober lalu.
Selain itu, Persela akan melawan tim yang baru saja mendapat pelatih baru. Gresik United baru saja menunjuk Djadjang Nurdjaman menggantikan Stefan Keltjes yang mundur. "Kami ingin fokus ke diri sendiri, saya tidak mau bicara soal lawan," paparnya.
Mantan pemain PSM Makassar itu menuturkan sudah mencoba memperbaiki masalah yang ada dalam timnya sebelum melawan Gresik United. Salah satunya adalah soal organisasi permainan. "Karena memang kesulitan kita pada saat transisi, baik itu dari menyerang ke bertahan dan sebaliknya dari bertahan ke menyerang. Itu yang masih terkendala sampai saat ini," jelasnya.