TUBAN - Pelan tapi pasti, Persela Lamongan mulai mengancam Persibo Bojonegoro di posisi puncak klasemen sementara Grup 3 Pegadaian Liga 2. Saat ini, Persela berada di peringkat kedua. Posisi itu didapat setelah pada 6 Desember lalu berhasil menang atas tamunya Persipura Jayapura di Stadion Tuban Sport Center, Tuban. 

Laskar Joko Tingkir menang dengan skor 2-1 atas Mutiara Hitam. Dua gol Persela dicetak lewat penalti Ezechiel Ndouasel menit ke-34 dan gol Esteban Vizcarra menit ke-51. Persipura hanya mampu mencetak satu gol lewat penalti Boaz Solossa menit ke-90+5.

Pelatih Persela Zulkifli Syukur bersyukur atas kemenangan timnya. Berhasil menang atas Persipura baginya tidak mudah. "Pertandingan ini cukup ketat, cukup berat bagi kami, karena lawan datang dengan kepercayaan diri tinggi, tiga kemenangan," ujarnya. 

Hasil ini membuat Persela menatap optimistis putaran kedua Pegadaian Liga 2. Zulkifli menuturkan lolos ke Babak 8 Besar Pegadaian Liga 2 bukan lagi angan-angan. "Kami harus terus kerja keras agar bisa lolos ke babak selanjutnya," katanya. 

Striker Persela Samsul Arif juga sependapat. Persipura punya skuat yang luar biasa. "Skill individu lawan bagus, itu dibuktikan mereka sudah menekan sejak menit awal," paparnya. 

Gol penalti Eze menurutnya membantu mental tim. Samsul juga bersyukur kartu merah yang didapat Persela tidak membuat lawan bisa mencuri poin. "Ini tiga poin berharga untuk menatap Babak 8 Besar," terangnya.