BOJONEGORO - Ujian berat akan dihadapi Persibo Bojonegoro dalam pertandingan terakhir putaran pertama Grup 3 Pegadaian Liga 2. Sore nanti, Laskar Angling Dharma akan menjamu Deltras FC di Stadion Letjen H. Soedirman, Bojonegoro. Melawan tim yang punya status sama dengan Persibo, belum pernah kalah.
Pelatih Persibo Regi Aditya tidak menampik Deltras FC mungkin akan jadi lawan yang berat bagi anak asuhnya. Secara organisasi dan tim, The Lobster sangat luar biasa sejauh ini. "Kami sangat menghormati lawan, tentunya dengan jadi tuan rumah yang baik dengan memberikan perlawanan maksimal," paparnya.
Sebelum melawan Deltras FC, Regi menuturkan hasil imbang melawan RANS Nusantara FC pada 26 Oktober kemarin jadi catatan tersendiri baginya. Apalagi, hasil imbang tersebut memutus rekor selalu menang Persibo di Pegadaian Liga 2. Evaluasi pun langsung dilakukan agar maksimal sore nanti.
Salah satunya adalah mengurangi kesalahan elementer. Dua gol yang masuk ke gawang Laskar Angling Dharma berawal dari kesalahan dasar pada pemain. "Kesalahan elementer lawan RANS Nusantara FC itu tidak boleh terulang lagi," bebernya.
Mantan pelatih PSBS Biak itu juga terus mengingatkan agar anak asuhnya tetap menganggap pertandingan sore nanti seperti laga-laga yang sudah dijalani. Yakni menganggap laga melawan Deltras FC seperti final. Tiga poin jadi harga mati. "Besok (hari ini) adalah hari yg luar biasa, kami berharap dukunganya para suporter dan pecinta sepak bola di Bojonegoro," jelasnya.