BEKASI - Persija Jakarta U20 sukses finis di peringkat ketiga Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U20 2024/25. Di laga pamungkas mereka sukses menang 2-1 atas Malut United FC U20.
Kedua tim bermain seimbang bahkan gol dari Kanaka Atha Riady pada menit ke-26 mampu disamakan oleh penalti Muhammad Ariel pada masa injury time babak pertama. Pertandingan sendiri harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu setelah kedua tim sama kuat 1-1 selama 90 menit berjalan.
Adalah Wondo Sulaeman menjadi penyelamat gol berkat golnya di perpanjangan waktu babak kedua menyegel Persija untuk meraih peringkat ketiga.
"Alhamdulilah kita berhasil memenangkan pertandingan berkat mental anak-anak yang ingin mengakhiri laga dengan kemenangan. Mereka bermain dengan motivasi tinggi dan menganggap laga penting untuk dimenangkan," ujar Purwanto, pelatih Persija U20.
Tidak hanya itu, evaluasi di pertandingan semi final juga jadi poin penting timnya bisa memenangkan pertandingan sore kemarin. Para pemain Persija U20 terlihat bermain lebih lepas dan penuh determinasi dibandingkan pada pertandingan semi final.
"Pastinya banyak perbedaan di pertandingan melawan Dewa United U20, anak-anak tidak konsisten. Hari ini anak-anak bisa membuktikan pengalaman laga kemarin dan evaluasi bisa membuat permainan jauh lebih baik," tambahnya.
Selanjutnya mantan penyerang Timnas Indonesia ini berharap para pemainnya banyak menjadi pemain profesional selepas kompetisi ini.
"Saya datang ke Persija cukup kaget karena pemain di U20 mayoritas kelahiran 2006 dan 2007. Sedangkan 2005 sedikit akan tetapi kualitas mereka tidak kalah jauh dibandingkan tim lain. Saya yakin mereka sudah siap 100 persen ke profesional baik itu naik ke tim senior Persija maupun dipinjamkan ke tim lain," tutupnya.