BANDUNG - Persikabo 1973 terus terpuruk, dikandaskan tim yang sedang berjuang lolos ke babak delapan besar PSKC Cimahi pada pertandingan pekan ke-15 Pegadaian Liga 2 2024/25. Kekalahan 0-2 harus diterima Persikabo 1973 pada pertandingan yang digelar Minggu (15/2) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Gawang Laskar Padjadjaran yang dikawal Chairil Zul Azhar sudah jebol pada menit 13 melalui gol Dheco Hari Zacky. Tim asuhan Budiarjo Thalib lengah di awal-awal babak, kembali kebobolan di menit-menit awal paruh kedua melalui aksi dari Matheus Silva, skor 2-0 bertahan hingga akhir.
Budiarjo menilai laga sebenarnya cukup menarik, karena timnya tidak berarti tanpa perlawanan. Jual beli serangan terjadi, namun sayang anak-anak asuhnya memang kurang konsentrasi di menit-menit awal.
“Pertandingan cukup menarik kami jual beli serangan tetapi hasilnya kalah. Kami akui bahwa lawan lebih kuat. Kami sudah berusaha, sudah memaksimalkan pemain-pemain yang ada. Saya memberikan applause kepada seluruh pemain,” papar Budiarjo.
Dalam 14 pertandingan, Persikabo 1973 hanya mampu meraih empat poin hasil dari satu kemenangan dan sekali imbang, 12 laga menelan kekalahan. Budiarjo adalah pelatih yang masuk pada paruh kedua menggantikan posisi yang ditinggalkan Djadjang Nurdjaman. Dirinya selama ini hanya bisa memperbaiki performa timnya di tengah mentalitas yang benar-benar jatuh.
“Saya datang pada paruh musim dan di paruh musim sebelumnya kita tahu sudah menelan banyak kekalahan. Saya sebagai pelatih kepala yang ditunjuk manajemen hanya akan berusaha memperbaiki performa,” ujar Budiarjo.
“Kami tetap berusaha, kami bermain normal, semua pemain sudah mengerahkan kemampuan, mulai dari latihan, bentuk latihan, dan pertandingan. Kita lihat pemain dengan jumlah 14 orang plus saya tiga kiper yang ada di tim saat ini,” urai Budiarjo.