SUBANG – Tim promosi Persikas Subang mampu mencatat poin pertamanya di ajang Pegadaian Liga 2 2024/25. Bermain di kandang sendiri di Stadion Persikas, Sabtu (14/9), Persikas menyudahi laga pekan kedua Pegadaian Liga 2 2024/25 melawan Bhayangkara Presisi FC dengan skor 1-1.

Memang sebagai tuan rumah, sebuah kerugian gagal mengamankan poin penuh. Namun jika melihat posisi sebagai tim pendatang baru di kasta kedua, hasil ini tentu sudah terbilang bagus.

Terlebih lawan yang dihadapi adalah Bhayangkara FC yang sudah kenyang pengalaman bahkan di kasta Liga 1. Tim berjuluk The Guardian juga tercatat sebagai jawara Liga 1 tahun 2017 silam.

Bahkan di laga itu, Persikas punya banyak peluang emas. Hanya saja memang deretan peluang yang ada masih gagal dikonversi menjadi gol. 

Mulai dari Guilherme Batata hingga Prisca Womsiwor bergantian memberikan ancaman ke gawang Bhayangkara FC.  

Dan setelah bermain sama kuat di babak pertama, Persikas sempat tertinggal lebih dulu setelah pemain Bhayangkara FC, TM Ichsan mencetak gol di menit ke-56. 

Namun kemudian Persikas mampu membalas lewat gol Muhammad Isa yang memaksimalkan bola liar di dalam kotak penalti Bhayangkara FC di menit ke-76.

Pelatih Persikas, Mial Armand mengaku bersyukur meskipun timnya hanya bisa meraih 1 poin.

“Kami bersyukur bisa mendapat 1 poin di laga lawan Bhayangkara FC ini. Meskipun sebenarnya kalau lihat permainan, kami punya banyak peluang. Saya secara pribadi apresiasi semua pemain yang tampil all out,” kata Mial Armand. 

Dia menyebut, sebagai tim promosi, Persikas masih harus terus berjuang untuk dapat bersaing di Pegadaian Liga 2 2024/25. 

“Tim ini kan baru di Liga 2, belum berpengalaman. Kami masih mencari jatidiri. Kami akan berusaha lebih keras lagi di laga-laga selanjutnya,” ucap Mial Armand. 

Hasil imbang ini juga tentu sedikit mengobati luka menyakitkan yang didapat Persikas dari laga perdana, akhir pekan lalu. Bermain di Stadion Sriwedari Solo, Persikas dihajar tuan rumah Adhyaksa FC dengan skor mencolok 0-5.