PATI – Persipa Pati harus menelan kekalahan di laga ke-5 babak Play-off Degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25. Bermain di kandang sendiri di Stadion Joyokusumo, Pati, Kamis (13/2), Laskar Saridin takluk 1-2 dari sang tamu, Persipura Jayapura yang mengakibatkan posisi di klasemen sementara Grup K makin berat.

Melvin Rumakiek sudah menjebebol gawang Persipa di menit ke-5. Persipa sempat menyamakan kedudukan lewat Mateo Palacios di menit ke-49. Namun kemudian Persipa kembali kebobolan di menit ke-56 oleh Arodi Uopdana.

Kekalahan ini membuat Persipa melorot ke peringkat ke-4 dari 5 tim di Grup K dengan baru mengoleksi 6 poin dari 5 laga. Persipura ada di puncak dengan nilai 11, diikuti Persikas Subang dengan 10 poin dan Persipal FC dengan nilai 9 dari 6 laga.

Di posisi buncit ada Rans Nusantara FC yang masih dengan nilai 2 dari 6 laga yang sudah dilakoni.

Dengan Persipa menyisakan tiga laga, tentunya ini akan tak mudah dalam perjuangan bertahan di kasta Pegadaian Liga 2.  

“Saya yang bertanggung jawab karena saya pelatih, jangan salahkan pemain, karena mereka sudah berusaha,” kata pelatih Persipa, Bambang Nurdiansyah atau akrab disapa Banur.

Dan lebih jauh lagi, dia juga mengaku memilih untuk istirahat sebagai pelatih Persipa.

"Sebagai bentuk tanggung jawab. Saya mau istirahat. Saya sudah sampaikan dan bicara dengan manajemen. Artinya, manajemen mau saya istirahat dulu,” kata Banur.

Terkait perjalanan berikutnya Persipa, Banur menyatakan sangat menaruh harapan Persipa bisa menyapu bersih di sisa laga yang ada dan tentunya dapat terhindar dari jurang degradasi.

Dan tiga sisa babak play-off degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25, Persipa berarti bakal dipimpin oleh caretaker pelatih. “Persipa semoga di tiga laga sisa bisa lebih baik,” ucap Banur lagi.

Yang pasti, dia menuturkan tidak mundur dari Persipa dan hanya ingin istirahat agar suasana lebih enak.