YOGYAKARTA – Usai berhasil menang besar 5-0 pada lanjutan Pegadaian Liga 2 2024/25 melawan Nusantara United FC di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta pada Minggu (1/12) lalu, PSIM Yogyakarta tak lantas bersantai.

Laskar Mataram saat ini sudah bersiap untuk menghadapi laga krusial kontra Persijap Jepara yang rencananya digelar di Stadion Kebo Giro, Boyolali pada Sabtu (7/12) mendatang.

Pelatih PSIM, Seto Nurdiyantoro, mengungkapkan bahwa timnya sedang fokus mematangkan persiapan jelang pertandingan tersebut.  

Laga kedua tim tentu akan menjanjikan pertarungan ketat dan seru. Kedua tim saat ini adalah penghuni papan atas klasemen sementara Grup 2. 

PSIM ada di peringkat ke-2 dengan 21 poin, sedang Persijap di peringkat ke-3 dengan 20 poin dengan sama-sama sudah berlaga 11 kali.

Dalam latihan yang sudah dijalankan menatap laga nanti, Seto menuturkan bahwa persiapan kali ini berfokus pada taktik, fisik, dan adaptasi terhadap kondisi lapangan.

“Kita coba taktikal. Kita coba antisipasi lawan Persijap seperti apa. Terus dari sisi fisiknya, kita jaga endurance-nya,” kata Seto Nurdiyantoro.

Salah satu kendala yang dihadapi PSIM adalah kondisi lapangan latihan yang dinilai kurang ideal. “Sedikit ada kendala di sana karena saya pikir lapangannya sedikit kecil, mungkin sedikit merepotkan. Tapi apapun itu, kita coba antisipasi,” tambah Seto.

Dengan kondisi ini, Seto berharap pemain mampu beradaptasi dengan situasi yang ada. “Harapannya pemain paham cara bekerja, kinerjanya seperti apa dengan lapangan seperti itu. Kalau mungkin rumput, mungkin ketebalannya kemarin sangat tebal. Jadi, sedikit ada kendala di situ, tapi nanti bagaimana kita menyiasatinya,” ungkap Seto lagi.

Selain kondisi lapangan, masalah cedera dan flu juga menjadi perhatian tersendiri bagi Laskar Mataram. Seto menyebutkan saat ini ada beberapa pemain yang sedang terserang flu.

Kabar baiknya jelang laga akhir pekan nanti, beberapa pemain yang sempat absen dalam laga terakhir dikabarkan sudah bergabung dalam tim, salah satunya adalah Yudha Alkanza.