PSIM Tak Mau Kehilangan Poin Di Laga Home

PSIM Tak Mau Kehilangan Poin Di Laga Home

1 Desember 2024

PEGADAIAN LIGA 2 2024-25 PSIM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA – PSIM Yogyakarta akan menjalani laga ke-11 di ajang Pegadaian Liga 2 2024/25 dengan menjamu Nusantara United FC di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Minggu (1/12) sore. Tampil di kandang sendiri dihadapan suporter fanatiknya nanti, Laskar Mataram tak mau kehilangan poin.

Memang, poin absolut hasil kemenangan menjadi hal yang mutlak wajib diamankan oleh PSIM jika ingin menjaga posisi tetap ada di 3 besar. 

Saat ini PSIM mengoleksi 18 poin hasil dari 10 laga dengan 5 kali menang, 3 imbang dan 2 kali kalah. Koleksi poin PSIM ini terpaut 4 poin dari Bhayangkara Presisi FC yang ada di puncak klasemen dengan nilai 22.

Namun posisi PSIM ini dikuntit ketat oleh Adhyaksa FC di peringkat ke-4 dengan 17 poin dan Nusantara United dengan 16 poin. Jika hanya imbang terlebih kalah, maka posisi PSIM rawan tergusur kompetitor.

“Waktu yang ada cukup lumayan untuk recovery dan kita sudah siapkan dari sisi fisik, taktik juga mental pemain. Hasil minor di dua laga terakhir harus bisa kita tebus. Harapannya laga nanti anak-anak bisa tampil lebih lepas lagi. Kita butuh 3 poin untuk mengamankan posisi seperti dari target awal,” kata pelatih PSIM, Seto Nurdiyantoro. 

Hanya saja memang Seto sedikit dipusingkan dengan adanya beberapa pemain yang cedera dan sedang dalam kondisi sakit.

Pemain yang dimaksud oleh pelatih berlisensi AFC Pro ini adalah Yudha Alkanza, Asyraq Gufron, Sunni Hizbullah, Muhammad Fariz dan Arya Gerryan.

"Namun tentu harapan kami tetap semuanya baik dari pelatih, pemain dan manajemen fokus untuk memenangkan pertandingan," ucap Seto lagi. 

Dia juga mengakui bahwa beberapa pemain yang sakit akibat cuaca yang ada membuat tim pelatih mengingatkan para pemain termasuk juga terus berkomunikasi dengan tim medis untuk pemantauan kondisi pemain. 

"Memang cuaca tidak bisa diprediksi. Namun harapannya di segala macam cuaca, pemain bisa siap bermain saat hujan dan saat cuaca panas," Seto menjelaskan.