YOGYAKARTA – PSIM Yogyakarta akan menjalani laga ke-8 alias yang terakhir di putaran pertamanya di ajang Pegadaian Liga 2 2024/25. Laskar Mataram akan menjamu Persekat Tegal di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Minggu (27/10) sore.

Meski tengah dalam performa terbaiknya, PSIM tak mau lengah dan terlena. Tim asuhan pelatih Seto Nurdiyantoro tak mau membuang kesempatan untuk menambah catatan kemenangannya di Grup 2.

PSIM baru saja mencatat dua laga sensasional di dua laga terakhirnya. Kemenangan 5-0 saat menjamu Persikas Subang di Yogyakarta dan 5-0 atas Persiku di Kudus jadi bukti PSIM tengah on fire.

Mencetak 10 gol dalam dua laga dan tanpa kebobolan adalah performa yang luar biasa yang ditunjukkan oleh Rafinha dkk. 

Seto Nurdiyantoro memastikan timnya sudah siap tempur lawan Persekat. Namun, Seto juga sudah memberikan warning untuk anak asuhnya untuk tak meremehkan lawan.

"Persiapan sudah kami lakukan seperti biasa. Waktu recovery juga cukup baik. Namun pemain dan tim juga tidak boleh sampai berebihan. Kita harus tetap waspada dan laga nanti harus bisa meraih poin," kata Seto Nurdiyantoro. 

Pelatih berlisensi AFC Pro ini mantap untuk membidik kemenangan. Jika berhasil memetik kemenangan, PSIM berpeluang besar untuk tampil sebagai pemuncak klasemen sementara Grup 2.

Saat ini PSIM ada di peringkat ke-2 dengan 14 poin, atau selisih satu poin saja dari Persijap Jepara yang ada di puncak dengan nilai 15 namun sudah bertanding 8 kali. Tambahan tiga poi bakal membawa PSIM naik menggeser Laskar Kalinyamat. 

"Persekat adalah tim yang cukup solid. Terbukti mereka bisa mencuri poin saat tandang dan saat laga home. Kita sudah menyiapkan antisipasinya,” Seto menegaskan.

Tekad kuat juga dilontarkan pemain belakang PSIM asal Jepang, Yusaku Yamadera. "Kita memiliki persiapan yang bagus untuk laga lawan Persekat. Kita akan fokus pada pertandingan dan percaya diri untuk dapat tiga poin di kandang,” pungkasnya.