SIDOARJO - Deltras FC resmi menutup program trial pemain, menandai langkah awal dalam membangun skuat yang kompetitif untuk menghadapi Liga 2 musim 2025/26.

Dimana pelatih kepala Widodo Cahyono Putro memantau langsung proses seleksi tersebut. Dia mengapresiasi semangat juang para pemain muda yang ikut serta dalam program ini.

“Ada beberapa pemain muda yang potensial. Kami sebagai pelatih tentu harus memoles mereka. Saya harap pemain yang terpilih nanti bisa terus berkembang,” ujarnya.

Meski lebih dari sekadar proses seleksi, dia menegaskan bahwa pencarian pemain muda merupakan bagian dari rencana besar yang telah disepakati bersama manajemen.

“Ini sesuai komitmen kami sejak awal. Manajemen mengontrak saya tiga musim, dan salah satu targetnya adalah membangun fondasi tim yang kuat, dimulai dari pemain muda. Tahun pertama ini fokus ke pembentukan dasar tim dulu, biar solid,” kata Widodo C Putro.

“Barulah di tahun kedua dan ketiga nanti, kami mulai kejar target lebih tinggi,” imbuhnya.

Kini dari hasil trial tersebut, dia menyebutkan sekitar lima hingga enam pemain akan dipanggil untuk bergabung dalam latihan resmi yang dimulai Senin depan. Para pemain ini akan kembali diuji, kali ini dalam atmosfer latihan penuh bersama tim utama.

Sementara itu, latihan perdana Deltras FC pun resmi digelar di Lapangan Siwalanpanji. Terlihat atmosfer penuh antusias dari para pemain yang menjalani sesi latihan bersama Widodo Cahyono Putro yang aktif memberikan instruksi.

Nama-nama seperti Rasha Efendi, Deny, Ronald Sabah, Cahya, Rizal Amin, dan Juan Meka tampak serius menyerap arahan dari tim pelatih. Tiga sosok senior yakni Hariono, Bima Ragil, dan M Idris juga sudah terlihat bergabung, menandakan keberlanjutan kekuatan tim musim lalu.

Beberapa pemain muda hasil seleksi trial ikut ambil bagian dalam sesi ini, masih dalam tahap pantauan sebelum keputusan akhir diberikan terkait status mereka.

Sementara itu, sejumlah pemain lama yang berdomisili di luar Jawa Timur dijadwalkan menyusul bergabung pada Jumat (20/6) mendatang, termasuk nama-nama seperti Panggih Prio, Marsel Usemahu, Ekel Sewery, Ade S, dan Safitra Udu.