SOLO – Tim promosi Kendal Tornado FC menjalani uji coba perdananya dalam persiapan menghadapi Championship 2025/26 dengan melawan Persis Solo di Stadion UNS, Sabtu (12/7) malam.

Meski harus kekalahan 0-2 dari Laskar Sambernyawa yang merupakan kontestan SUPER League, pelatih Stefan Keeltjes memuji karakter bermain anak asuhnya.

“Saya rasa pertandingan cukup bagus. Meski kita bermain dalam kondisi yang belum ideal, karena dua pekan ini kita baru fokus ke fisik, belum bicara soal taktikal dan teknikal,” kata Stefan Keeltjes.

Dia menyoroti sisi positif yang diperlihatkan pemainnya. “Keberanian dan kepercayaan diri anak-anak terlihat di pertandingan yang melawan tim satu level di atas,” tambah dia.

Pelatih kelahiran Surabaya itu juga menilai para pemain mampu menjalankan apa yang dirinya inginkan, termasuk sektor ball possession. Meski diakui Stefan belum sepenuhnya berjalan sempurna.

“Kita tidak melihat hasilnya. Tapi lebih pada mencermati segala kekurangan dan kelebihan yang nanti diperbaiki saat latihan,” ucapnya lagi.

Selain itu, lanjut dia, pertandingan melawan Persis bisa menjadi catatan untuk perbaikan dalam sesi latihan rutin di Charlie Training Center, Salamsari, Kendal.

“Program ke depan, 1-4 pekan awal masih fokus pada aspek fisik, karena kita punya waktu 10 minggu sebelum kompetisi. Setelah itu baru banyak ke teknikal dan taktikal,” dia menegaskan.

Sementara itu Manajer Heri Sasongko mengucapkan terima kasih kepada Persis Solo atas undangan uji coba itu.

Menurutnya, latih tanding melawan klub dengan level di atas bisa mengasah mental para pemain, selain melahap program latihan rutin.

“Ada beberapa tawaran uji coba dari tim SUPER League dan Championship. Nanti kami sesuaikan dengan program dan kebutuhan tim pelatih,” pungkasnya.