BANDA ACEH - Striker asing Persiraja asal Inggris, Deri Corfe menunjukkan kelasnya sebagai salah satu striker asing berbahaya di Pegadaian Liga 2 2024/25. Selain sudah mencetak tujuh gol, Corfe juga mengemas dua assist.
Bersama Miftahul Hamdi dan Andik Vermansah di lini serang, Corfe juga berhasil membawa Persiraja menjadi pemuncak klasemen sementara Grup 1 Pegadaian Liga 2 2024/25.
Bagi Corfe, membawa Persiraja untuk promosi ke Liga 1 musim ini merupakan sebuah tantangan tersendiri. "Saya berharap kami bisa terus berjuang untuk promosi dan mencapai Liga 1, dan bagi saya pribadi, semoga bisa mencetak gol hingga dua digit," ungkapnya.
Menurutnya, keberhasilannya mencetak tujuh gol untuk Persiraja hingga saat ini karena kekompakan dan tim Persiraja yang sudah padu. "Saya rasa peluang-peluang yang diberikan rekan tim kepada saya sangat membantu, dan saya hanya berusaha menyelesaikannya sebaik mungkin," jelasnya.
Banyaknya laga tandang di awal musim, menurut Corfe juga membuat dirinya dan tim harus bekerja keras mengamankan poin di kandang lawan.
"Sebagai tim, saya rasa banyaknya pertandingan tandang di awal musim menjadi tantangan, karena tidak memiliki suporter sendiri untuk bermain di depan mereka. Ini tentu selalu terasa sulit," sambungnya lagi.
Pemain yang pertama kali bermain di Indonesia ini juga menyebut, jadwal padat dan jarak menjadi tantangan terbesar baginya untuk pemulihan kondisi dari laga ke laga.
"Saya rasa tantangan terbesar bagi saya secara pribadi adalah pemulihan yang cepat, karena pertandingan datang dengan cepat, tetapi sejauh ini saya baik-baik saja secara fisik," pungkasnya.
Bahkan, bersama Persiraja musim ini, Deri Corfe menjadi salah satu pemain dengan menit bermain terbanyak dan tidak tergantikan. Deri bermain 900 menit dari 10 pertandingan yang sudah dilakoni Persiraja.