Telan Kekalahan Terbesar, Persikas Catat 8 Kekalahan Beruntun

Telan Kekalahan Terbesar, Persikas Catat 8 Kekalahan Beruntun

17 November 2024

PEGADAIAN LIGA 2 2024-25 SUMSEL UNITED

TEGAL – Persikas Subang masih belum mampu untuk bangkit dari rentetan hasil buruk di ajang Pegadaian Liga 2 2024/25. Terkini, dijamu Bhayangkara Presisi FC di Stadion Tri Sanja, Tegal, Sabtu (16/11), Persikas dihajar dengan skor besar 0-7.

Tidak banyak yang bisa dilakukan oleh Persikas melawan tim juara Liga 1 tahun 2017 itu. Bahkan saat laga baru memasuki menit keempat, Persikas sudah harus kebobolan. 

Gol-gol Bhayangkara FC yang menghancur leburkan Persikas di laga ini dicetak lewat Dendi Sulistyawan menit ke-4, Felipe Ferreira menit ke-31, Matias Mier menit ke-41, Hargianto menit ke-45, Illija Spasojevic menit 53, serta dua gol di akhir laga lewat Arif Satria dan Sani Rizki.

Kekalahan ini menjadi kekalahan terbesar sementara dalam kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25. Kekalahan ini juga menjadi kekalahan ke-8 secara beruntun yang dirasakan Persikas musim ini. 

Hingga saat ini, dari 10 laga yang sudah dijalani, Persikas mencatat 9 kekalahan dan hanya 1 hasil imbang yang didapat dari Bhayangkara FC pada putaran pertama lalu. 

“Selamat untuk Bhayangkara FC. Ini adalah kekalahan terbesar bagi kami. Sebelumnya kami sempat menelan kekalahan besar di laga lawan Adhyaksa FC dan PSIM Yogyakarta di laga tandang,” kata pelatih Persikas Subang, Mial Armand.

Sebagai informasi, Persikas sempat digulung Adhyaksa FC dan PSIM dengan skor telak 5-0. Ini yang membuat Persikas kini harus mencatat selisih gol minus 25 gol sepanjang 10 laga. 

Tercatat Persikas hanya memasukkan 6 gol dan kemasukan total 31 gol hingga saat ini dan harus terkubur dalam-dalam di dasar klasemen sementara Grup 2.  

“Komunikasi antar lini kami tidak jalan. Kita kecolongan karena faktor kelalaian. Ini tidak bagus karena melawan tim berpengalaman, satu kesalahan saja itu adalah fatal. Misalnya gol dari Spaso, dia memanfaatkan momentum yang ada,” Mial Armand menegaskan. 

Selain itu, tampil tanpa diperkuat tiga pemain asingnya juga menjadi kelemahan lain dari Persikas. 

“Permainan tanpa pemain asing sangat berpengaruh. Bahkan center back Bhayangkara FC bisa sampai berani maju hingga ke depan,” pungkasnya. 

Berikutnya, Persikas akan bermain di laga home menantang PSIM Yogyakarta pada Rabu (20/11) mendatang.