Waspadai Kebangkitan Barito Putera, Nasuha Target Curi Poin

Waspadai Kebangkitan Barito Putera, Nasuha Target Curi Poin

2 November 2025

PEGADAIAN CHAMPIONSHIP 2025-26 PERSIBA BALIKPAPAN

BANJARBARU - Persiba Balikpapan mengantisipasi kebangkitan Barito Putera di Pegadaian Championship 2025/26. Laskar Antasari baru saja menelan kekalahan beruntun. Persiba vs Barito Putera akan tersaji dari Stadion Demang Lehman, Martapura, Minggu (2/11) malam.

Pelatih Persiba Balikpapan M. Nasuha meyakini, motivasi skuat asuhan Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues sangat bagus untuk mendapatkan momentum bangkit pasca ditekuk Persela Lamongan 0-1 dan Persipura Jayapura dengan skor yang sama.

Nasuha berharap, agresifitas Alexandro dos Santos Perreira cs bisa diredam oleh skuat Beruang Madu, apalagi tim tuan rumah menjadi kesebelasan yang cukup produktif via koleksi 10 gol dan seret kebobolan dengan hanya dua kali memungut bola dari gawang sendiri.

"Pada laga terakhir kemarin, mereka mengalami kekalahan, tentunya akan menjadi sebuah motivasi bagi Barito Putera, apalagi main di kandang, di depan pendukungnya sendiri, tentunya kami harus waspada dan semua pemain kami waspadai. Mudah-mudahan semua pemain kami bisa mengatasi dan memberikan yang terbaik untuk pertandingan besok (malam ini)" harapny-

Kendati begitu, Nasuha tetap menargetkan mencuri poin pada laga bertajuk Derbi Borneo ini. Dia berdoa agar target tersebut dimudahkan oleh Tuhan sehingga bisa membawa oleh-oleh poin ke Kota Balikpapan.

"Tentunya, kami tetap menargetkan mendapatkan poin di sini. Itu tujuan kami datang ke sini. Mudah-mudahan, mudah-mudahan besok diberikan kemudahan untuk mendapatkannya, Amin," ucap pelatih berusia 41 tahun ini.

Upaya mencuri poin tersebut tidak terlepas dari cara Nasuha untuk menjaga asa merangsek naik ke papan atas dan merawat kans melaju ke fase selanjutnya Pegadaian Championship 2025/26 dengan cara menembus posisi dua besar.

Berbeda dengan Barito Putera, yang bersaing di papan atas klasemen sementara bersama PSS Sleman, Deltras FC, Persipura Jayapura, dan Persela Lamongan. Mereka memiliki gap poin, yang sangat sedikit dan saling geser.