JEPARA – Persijap Jepara akan menjalani laga tak mudah nan krusial pada lanjutan Pegadaian Liga 2 2024/25. Laskar Kalinyamat akan bertemu dengan PSIM Yogyakarta di Stadion Kebo Giro, Boyolali pada Sabtu (7/12) mendatang. 

Laga nanti tentu akan menjadi pertandingan ketat dan seru mengingat kedua tim adalah penghuni papan atas di Grup 2. 

Persijap saat ini ada di peringkat ke-3 dengan 20 poin, sedangkan PSIM ada di peringkat ke-2 dengan 21 poin. 

Menghadapi Laskar Mataram tentunya Persijap harus tampil dengan lebih keras lagi. Pasalnya PSIM adalah tim yang sejauh ini terbilang cukup konsisten dan punya daya serang yang luar biasa. 

Dari 11 laga yang sudah dilakoni, PSIM sudah mencetak sebanyak 24 gol dan baru kebobolan 5 gol saja. Sedangkan Persijap sejauh ini mencetak 13 gol dan kemasukan 5 gol.

Artinya Persijap harus kerja ekstra membongkar pertahanan dan juga berjuang untuk mengamankan lini belakang dari gelombang serangan dari PSIM. 

Satu hal, pelatih Persijap, Widodo C Putro sudah memberikan warning anak asuhnya untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama seperti di laga sebelumnya saat dijamu Persipa di Stadion Joyokusumo, Pati, akhir pekan kemarin. 

Saat itu Persijap kebobolan di 10 menit akhir laga babak kedua. Namun beruntung kemudian bisa membalas di masa injury time beberapa detik sebelum laga usai lewat penalti Elias Fernandes.

“Di laga lawan Persipa, ada ketidakdisiplinan posisi yang dilakukan pemain kami. Di laga lawan PSIM, ini tidak boleh terulang lagi,” kata Widodo.

Memang, pada laga lawan Persipa lalu, ketidakdisiplinan posisi pemain Persijap membuat ada celah dan ruang kosong yang akhirnya mampu dimanfaatkan lawan untuk mencetak gol. 

Dan pelatih dengan lisensi AFC Pro itu juga menyebutkan jika Persijap akan terus berjuang untuk dapat mempertahankan capaian di papan atas yang hingga saat ini masih terus dapat dijaga konsistensinya sejak awal musim.