JEPARA - Hampir seluruh pertandingan yang sudah dijalani Persela Lamongan di Pegadaian Liga 2 musim ini, mulai dari babak penyisihan grup hingga babak 8 besar tidak pernah dilangsungkan malam hari. Selalu sore hari. Baik berstatus kandang ataupun tandang.
Kali ini, saat bertandang ke markas Persijap Jepara di Stadion Bumi Kartini, Laskar Joko Samudro harus bermain malam. Hal baru bagi Samsul Arif dkk. "Kami sudah adaptasi karena ini kali pertama kami bermain malam," kata pelatih Persela Zulkifli Syukur.
Dia menjelaskan tidak ada kendala soal adaptasi. Anak asuhnya sudah mengerti bagaimana kondisi pencahayaan di Stadion Bumi Kartini. "Tentu ada perbedaan antara main sore dan malam. Tapi kami sudah mencobanya," jelasnya.
Persela sendiri menargetkan untuk dapat poin di kandang Persijap. Minimal satu poin. Jika dapat tiga poin, tentu jadi keuntungan untuk menambah asa lolos ke semi final Pegadaian Liga 2.
Pemain Persela Finky Pasamba menegaskan sudah sangat siap untuk bertanding malam nanti. Dia berjanji akan memberikan segalanya untuk bisa mendapat poin di Jepara. "Semua pemain bersemangat. Kami siap memberikan yang terbaik," tegasnya.