Komitmen Bersama Ciptakan Iklim Suporter Yang Tertib Dan Positif Di Samarinda

Komitmen Bersama Ciptakan Iklim Suporter Yang Tertib Dan Positif Di Samarinda

1 September 2025

BRI SUPER LEAGUE 2025-26

SAMARINDA – Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia melalui Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga kembali melanjutkan rangkaian kegiatan Informasi dan Edukasi Suporter di Kota Samarinda pada 29 Agustus 2025, yang menjadi kota kelima setelah Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Makassar.

Acara ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam menciptakan ekosistem sepak bola nasional yang sehat, tertib, dan inklusif dengan melibatkan peran aktif suporter sebagai salah satu elemen vital dalam industri sepak bola.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari Kemenpora, I.League, serta PSSI. Diskusi berjalan intensif bersama perwakilan suporter Borneo FC Samarinda yang hadir untuk menyampaikan aspirasi dan pengalaman mereka, termasuk membahas isu penting seperti pembatasan suporter tandang yang hingga kini masih menjadi perhatian.

Budiman Dalimunte, General Manager Fans Engagement I.League, menyampaikan pentingnya membangun komunikasi dua arah antara operator liga, suporter, aparat, dan pemerintah.

“Kami di I.League percaya bahwa suporter adalah jantung dari atmosfer sepak bola Indonesia. Melalui forum-forum seperti ini, kita tidak hanya mendengar aspirasi mereka, tapi juga mencari solusi bersama agar ke depan suporter bisa menikmati pertandingan, baik di kandang maupun tandang dengan aman, tertib, dan nyaman,” ujar Budiman.

Diskusi juga memuat pemaparan kebijakan dan program yang tengah disiapkan untuk mendukung perbaikan tata kelola pertandingan dan perilaku suporter, termasuk potensi uji coba pembukaan kembali akses untuk suporter tandang dengan pendekatan yang bertahap dan berbasis evaluasi melalui aplikasi Sobat Liga.

Kegiatan edukasi dan informasi suporter ini akan terus bergulir ke kota-kota lainnya, dengan harapan dapat menjadi ruang dialog produktif yang berkelanjutan antara seluruh elemen sepak bola nasional.