Perkembangan Club Licensing Cycle 2024/25: Aspek Legal Criteria Terpenuhi

Perkembangan Club Licensing Cycle 2024/25: Aspek Legal Criteria Terpenuhi

20 Maret 2025

JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku pemegang mandat PSSI dalam pelaksanaan Club Licensing, telah menyelenggarakan rangkaian agenda penting untuk memastikan kesiapan klub-klub BRI Liga 1 dan Pegadaian Liga 2 dalam memenuhi standar lisensi kompetisi musim 2025/26.

Pada 11 Desember 2024, LIB selaku licensor menggelar rapat bersama Komite Club Licensing yang terdiri dari First Instance Body (FIB) dan Appeal Body (AB). Pertemuan ini membahas persiapan Club Licensing Cycle 2024/25 serta program pendampingan untuk klub-klub BRI Liga 1 dan Pegadaian Liga 2. Rapat tersebut menekankan pentingnya kolaborasi antar-pihak guna memastikan implementasi kriteria lisensi sesuai regulasi AFC dan PSSI.

Sebagai tindak lanjut, LIB menyelenggarakan Club Licensing Workshop 2024/25 pada 15-16 Desember 2024. Acara ini dihadiri langsung oleh perwakilan AFC Club Licensing beserta Club Licensing Officer (CLO) dari seluruh klub BRI Liga 1 dan Pegadaian Liga 2. Workshop ini bertujuan memperkuat pemahaman klub terkait prosedur dan persyaratan lima aspek kriteria lisensi, yaitu Sporting Criteria, Infrastructure Criteria, Personnel and Administrative Criteria, Legal Criteria, dan Financial Criteria

Melalui workshop ini, LIB dan AFC juga memberikan panduan teknis untuk memudahkan klub dalam menyusun dokumen serta memenuhi standar yang ditetapkan.

LIB kemudian menjalankan program pendampingan klub mulai awal Januari 2025. Program ini dirancang untuk membantu klub-klub BRI Liga 1 dan Pegadaian Liga 2 dalam menyelesaikan proses pemenuhan kriteria lisensi. Pendampingan dilakukan secara intensif melalui konsultasi, pelatihan, dan evaluasi berkala oleh Club Licensing Department (CLD) LIB.

Hingga saat ini, 18 klub BRI Liga 1 dan 6 klub Pegadaian Liga 2 telah dinyatakan memenuhi Legal Criteria sebagai tahap awal proses lisensi. Capaian ini menjadi indikator positif komitmen klub dalam meningkatkan profesionalisme manajemen klub.

“LIB akan terus mendorong klub-klub untuk mematuhi seluruh aspek kriteria lisensi. Ini bukan hanya persyaratan administratif, tetapi fondasi untuk membangun ekosistem sepak bola Indonesia yang lebih berkualitas,” tegas Direktur Operasional LIB, Asep Saputra.

Sebagai operator kompetisi sepak bola profesional Indonesia, LIB berkomitmen meningkatkan standar penyelenggaraan liga melalui penerapan sistem lisensi klub yang transparan dan akuntabel. Dengan penerapan Club Licensing, diharapkan klub-klub di Indonesia dapat memenuhi standar nasional dan memperkuat posisi mereka di kompetisi internasional.