BEKASI - Persik Kediri U18 mengincar kesempatan untuk menutup Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U18 dengan meraih tempat ketiga. Menghadapi Semen Padang FC U18 yang berlangsung hari Jumat (21/2) pagi mendatang di Stadion Muda Jaya Community Center, Bekasi, pelatih Persik U18, Astino Taufik kembali menekankan anak asuhnya untuk kembali bekerja keras meraih kemenangan.
Dia menambahkan timnya sudah melupakan hasil buruk pada semi final lalu saat mereka takluk dari PSM Makassar U18 dengan skor 3-1.
"Untuk pertandingan besok tidak banyak kita lakukan hanya recovery. 80 persen yang bermain kemarin tidak bisa bermain besok karena berbagai alasan," ujar Astino.
"Beruntung kita memiliki pemain yang masih fresh untuk laga besok. Setidaknya di laga besok kita bisa mengobati kekalahan kemarin dengan kemenangan. Kita wajib kerja keras tentunya," tambahnya.
Melihat kekuatan Semen Padang U18, Astino menilai tim berjuluk Kabau Sirah Muda itu memiliki materi pemain yang komplet baik pemain lokal maupun asing. Secara permainan, dia juga menilai tim yang bermain secara agresif.
Dia mengaku sudah mengamati gaya bermain sang lawan sejak babak penyisihan hingga semi final lalu. Dia sudah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi permainan Semen Padang U18.
"Mereka memiliki individu cukup kuat. Mereka juga memiliki kecepatan di sektor wing dan punya daya tusuk juga. Selain itu lini belakang mereka disiplin dan sulit ditembus. Saya senang bertemu lawan agresif mengingat kami juga agresif tentunya sangat bagus untuk pemain agar bisa berkembang," tutupnya.