BEKASI - PSM Makassar U18 keluar sebagai juara Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U18 2024/25 setelah mengalahkan Persija Jakarta U18 lewat drama adu penalti 4-2 di Stadion Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (22/2/2025) pagi.

PSM U18 dan Persija U18 bermain imbang 1-1 dalam waktu normal 2x45 menit. 

Persija U18 unggul lebih dulu pada menit ke-27 melalui sepakan keras dari luar kotak penalti Andi Muhammad Zinedine Yasid. Tembakan tersebut sempat memantul dan sulit diantisipasi oleh kiper PSM U18, Poetro Negoro.

PSM U18 akhirnya mampu samakan kedudukan pada menit ke-49. Umpan tarik dari Muhammad Fahrul mampu dikonversi Kaka Amrullah lewat sepakan terukurnya, setelah lebih dulu merangsek masuk dari lini kedua alias luput dari kawalan bek-bek Persija U18. Skor 1-1 tak berubah hingga peluit panjang ditiup, membuat pemenang harus ditentukan melalui adu penalti.

Kiper PSM U18, Poetro Negoro, menjadi pahlawan di adu tos-tosan. Ia berhasil menepis tendangan dua pemain lawan yakni Rafa Raditya dan Vasudeva Parayana. Dari lima tembakan, PSM U18 juga berhasil memasukkan bola sebanyak empat kali. Menang 4-2 di babak adu penalti, Ramang Muda pun keluar sebagai jawara EPA Liga 1 U18 2024/25.

Pelatih PSM Makassar U18, Muhammad Irfan Rahman, mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan timnya meraih gelar juara. Ia juga mengapresiasi perjuangan para pemainnya yang telah menampilkan performa maksimal di final.

“Saya ucapkan terima kasih atas keberhasilan ini dan memang di partai tadi sangat ketat. Persija U18 diawal-awal mendominasi sehingga mereka cetak gol setelah itu kami mengubah strategi sehingga kami berhasil menyamakan kedudukan. Beruntung Dewi Fortuna berpihak kepada kami sehingga kami berhasil memenangkan kompetisi ini,” ujar Irfan.