BEKASI - Persik Kediri U18 harus puas menempati posisi keempat Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U18 usai dikalahkan Semen Padang FC U18 dengan skor tipis 1-0 di Stadion Muda Jaya Community Center, Bekasi, Jumat (21/2) pagi.
Gol dari Muhammad Tezar Briantama pada menit 54 di mana sepakan melalui tendang bebas mampu menjebol gawang Persik U18, menjadi satu-satunya gol tercipta di pertandingan pagi tadi. Skor 1-0 jadi skor akhir pada laga ini untuk kemenangan Semen Padang U18.
Pelatih Astino Taufik menilai penampilan timnya di pertandingan tadi sejatinya tidak kalah. Timnya mampu mengimbangi permainan menyerang Semen Padang U18 meskipun beberapa pemain absen karena membela Timnas atau mengalami cedera. Hanya saja momen tendangan bebas tidak bisa diantisipasi dengan baik oleh timnya.
"Selamat untuk Semen Padang U18. Saya melihat game cukup bagus, saling menyerang, dan terbuka seperti analisis saya. Mereka cukup terbuka dan high press itu bagus untuk usia muda. Terimakasih kepada PT LIB yang menggelar kompetisi ini tentu saja ada catatan ada kekurangan maupun kelebihan," ujarnya.
"Saya rasa tim saya bagus memang ada momen kiper kita melakukan kesalahan bola yang tidak seharusnya masuk. Tapi itulah saya kembali lagi berbicara kepada pemain kita menang sama-sama kita kalah sama-sama," tambahnya.
Pria yang akrab disapa Tino ini tidak mau menyalahkan sang kiper. Menurutnya ini secara keseluruhan kesalahan dilakukan oleh seluruh elemen timnya.
"Memang errornya kiper tapi itu bagian dari tim kita. Dan dari situ kiper bisa belajar untuk bisa perbaiki di pertandingan selanjutnya," tutupnya.