MAKASSAR - PSM Makassar U18 baru saja menjuarai Elite Pro Academy Liga 1 U18 musim 2024/25. Pasukan Ramang muda mengalahkan Persija Jakarta U18 di laga final melalui adu penalti. Aksa Mahmud menggelar jamuan makan malam menyambut kepulangan PSM Makassar U18.
Founder Bosowa Corporation itu berpesan agar pemain-pemain muda PSM Makassar tidak cepat berpuas diri. “Setelah kembali ke Makassar, harus tetap giat berlatih. Jangan puas karena sudah juara. Tiap hari harus tendang bola,” pesannya.
PSM Makassar U18 keluar sebagai juara Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U18 setelah mengalahkan Persija Jakarta U18 lewat drama adu penalti 4-2 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (22/2) pagi.
PSM U18 dan Persija U18 bermain imbang 1-1 di waktu normal 2x45 menit. Persija U18 unggul lebih dulu pada menit ke-27. PSM U18 baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-48. Skor ini tidak berubah dan penentuan juara harus dilakukan lewat adu penalti. Kiper PSM U18 sukses menahan dua sepakan penalti Persija U18.
“Dunia sepak bola sekarang jangan dianggap kecil. Sepak bola sekarang sudah jadi industri yang sangat berharga dan bisa hidup dengan keahlian sepak bola. Makanya, kalau mau terus eksis di sepak bola, kalian harus terus kerja keras berlatih,” kata Aksa Mahmud melanjutkan wejangannya.
Aksa Mahmud pun memotivasi Pasukan Ramang Muda ini sebagai calon pemain PSM Makassar skuat senior. “Kalian adalah pemain-pemain muda yang nantinya akan menjadi pengganti para senior yang ada di PSM Makassar. Untuk masuk tim senior, harus bisa bersaing,” tutup pemilik perusahaan sponsor utama PSM Makassar ini.