BOGOR – Setelah berhasil mengambil poin berharga dari Bali United FC U18 lewat hasil imbang 1-1 di laga tandang, PSS Sleman U18 kembali dihadapkan pada tantangan tak mudah. 

Super Elang Jawa Muda sudah menatap laga menghadapi Semen Padang FC U18 pada lanjutan babak 8 besar Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2024/25. Pertandingan dijadwalkan pada Kamis (30/1) di ASIOP FA Training Ground, Sentul, Bogor.

Menghadapi tim Semen Padang FC, pelatih kepala PSS U18, Anang Hadisaputra, menekankan pentingnya fokus dan disiplin sepanjang pertandingan. Dia menyebut laga ini akan menjadi ujian mental dan teknis bagi tim PSS U18.

“Bermain di kandang lawan selalu menjadi tantangan. Selain mereka juga memiliki pemain-pemain yang cepat dan taktis, terutama di lini depan. Tim tuan rumah baru saja menelan kekalahan di pekan sebelumnya, ini menjadi warning bagi kami agar bisa meredam motivasi tinggi mereka meraih kemenangan. Kami harus menjaga konsentrasi penuh selama 90 menit agar bisa mendapatkan hasil maksimal,” kata Anang Hadi.

Mantan pemain PSS Sleman itu juga menjelaskan bahwa hasil imbang melawan Bali United FC U18 memberikan banyak pelajaran bagi timnya. 

Dalam evaluasi, tim pelatih menyoroti pentingnya perbaikan pada aspek distribusi bola dan efektivitas serangan.

“Kami melihat ada beberapa peningkatan kualitas permainan namun aspek penyelesaian akhir masih menjadi pekerjaan rumah. Pemain harus lebih tenang dan percaya diri ketika berada di area kotak penalti lawan,” tambahnya.

Para pemain PSS U18 menunjukkan tekad besar untuk memberikan performa terbaik. Anang Hadi juga mengungkapkan bahwa seluruh tim berkomitmen untuk bekerja keras demi meraih hasil positif.

“Kami tahu ini bukan pertandingan yang mudah, tim pelatih percaya dengan kemampuan dan komitmen pemain. Mereka bermain sebagai satu kesatuan tim dan berusaha memanfaatkan setiap peluang yang ada,” dia menegaskan. 

Selain taktik, aspek mental dan fisik juga menjadi perhatian khusus tim pelatih PSS U18. Pelatih fisik memastikan setiap pemain berada dalam kondisi terbaiknya, sementara Anang Hadi terus membangun kepercayaan diri tim untuk menghadapi tekanan di pertandingan nanti.

“Laga tandang membutuhkan mental kuat. Kami sudah berbicara dengan pemain untuk tetap tenang, menikmati permainan, dan tidak terpengaruh tekanan dari luar,” pungkasnya.