GIANYAR - Bali United FC U18 gagal mengawali awal musim di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2024/25 dengan manis. Tim mengalami kekalahan dalam dua laga pembukanya sekaligus melawan PSM Makassar dengan skor yang sama 0-1.

Dua laga itu digelar di Bali United Training Center, Gianyar pada Sabtu (28/9) dan Minggu (29/9). 

Sebenarnya, dalam dua laga tersebut permainan tim tidak terlalu buruk. Sejumlah peluang banyak diciptakan. Hanya saja Dewa Gede Aris Sanjaya dkk tak bisa mengkonversikannya menjadi gol.

Meski sudah melakukan rotasi pemain dan bermain disiplin, tetap saja mereka gagal mencetak gol satu pun.

Pelatih pendamping Bali United U18, Bayu Yusa mengakui kekalahan tim diduga karena faktor mental pemain yang belum siap bertanding. Kebanyakan masih nervous saat berada di depan gawang.

“Finishing yang kurang baik membuat para pemain down hingga akhir babak. Soal mental ini akan kami diperbaiki," ujarnya.

Selain itu, faktor pembentukan komposisi tim yang dibentuk berdasarkan kalkulasi dari angkatan Bali United U16 musim lalu. Anak didik Bali United Academy dan dari tim scouting saat pagelaran Bali 7s turnamen hanya mempunyai waktu recovery yang singkat.

Sementara itu sejumlah gol yang mampu dicetak PSM juga terletak pada kesalahan di lini belakang yang justru memberikan ruang untuk mencetak gol.

"Tapi kami sudah bermain lebih rapi. Kekalahan ini akan menjadi evaluasi ketat kami di pekan berikutnya. Semoga di kandang Malut United pekan depan, kami bisa mencuri poin," tegas Bayu Yusa.