JAKARTA - Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, berkesempatan berbagi pengalaman karier sepak bolanya kepada para peserta Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 Future Stars Camp 2024 di Hotel Ibis Simatupang, Sabtu (16/11).
EPA Future Stars Camp 2024 diikuti oleh 54 pemain terbaik EPA Liga 1 U16 dan 18 pelatih terbaik hasil dari rekomendasi pelatih EPA Liga 1 2024/25.
Andritany menekankan kepada para juniornya dari seluruh klub BRI Liga 1 itu agar fokus membuat pondasi dalam membangun mimpi menjadi pemain profesional. Selain teknik individu dan pemahanan taktik dan strategi, ada beberapa aspek lain yang harus dimiliki seorang pesepak bola.
“Jadi pemain sepak bola itu harus memiliki mental yang tangguh. Kalian jangan mau kalah dengan siapa pun, termasuk dengan teman satu tim dan lawan. Kalian harus terus memiliki tekad untuk jadi yang terbaik. Tentunya harus dilakukan dengan cara yang positif. Yang sudah main reguler harus berusaha tetap menjadi andalan. Yang belum sampai di posisi tersebut harus berambisi untuk jadi yang utama,” kata Andri.
"Saya musim ini sangat termotivasi ketika ada regulasi 8 pemain asing di mana Persija jadi salah satu yang mengkontrak pemain asing di posisi kiper. Sempat cleansheet di pekan pertama, peran saya sempat digantikan kiper asing di beberapa pertandingan. Namun saya tidak menyerah dan menunjukkan itu di latihan agar pelatih kembali memilih saya. Terbukti saat ini tempat utama saya ambil kembali," tambahnya.
Menanggapi acara EPA Future Stars Camp, kiper yang akrab disapa Bagol ini menilai acara ini sangat bagus untuk pengembangan karier pemain di usia muda.
"Kegiatan ini kegiatan bagus semoga kegiatan ini tidak hanya di tahun ini saja bisa dilakukan setiap tahunnya. Karena di sinilah bibit pemain muda lahir untuk kepentingan Tim Nasional," tutupnya.