Pemain PSS U16 Ungkap Perbedaan Materi Latihan

Pemain PSS U16 Ungkap Perbedaan Materi Latihan

13 Maret 2025

EPA LIGA 1 U16 2024-25 PSS SLEMAN U16

ANDORRA - Pemain PSS Sleman U16, Bramantyo Wahyu Dinata mengaku dapat tambahan baru dari metode latihan yang diterimanya selama trial di klub FC Andorra.

Bramantyo Wahyu Dinata trial di klub FC Andorra yang merupakan salah satu klub tujuan 18 pemain Elite Pro Academy klub Liga 1 yang tergabung dalam program EPA Future Stars, Aventure en Espana.

Selain FC Andorra, para pemain yang masih berusia muda itu ada yang trial di klub lainnya seperti Deportivo Alvales, Osasuna, CE Europa, Reus Reddis dan Girona.

Pemain yang menempati posisi sayap ini mengakui dua hal baru dari metode latihan yang diterima di klub Andorra yakni pengambilan keputusan saat bermain serta kecerdasan dalam memainkan game plan dari pelatih.

Selama di Indonesia, pemain yang karib disapa Tyo ini mengaku lebih banyak mendapatkan materi latihan fisik, dan gym untuk memperkuat otot.

"Pembeda latihan di Spanyol, latihan dengan klub di Indonesia lebih banyak latihan fisik dengan berbagai materi gym dan lebih banyak fokus ke otot. Dan di tempat berlatih, saya di Spanyol ini lebih cenderung latihan keputusan dan kecerdasan," kata Bramantyo Wahyu.

"Materi latihan di Spanyol banyak latihan dengan bola dari pada latihan fisik seperti rondo, transisi menyerang ke bertahan,dan di indonesia banyak latihan tanpa bola seperti diperbanyak lari tanpa bola," tambahnya.

Mendapatkan ilmu-ilmu baru di masa trial membuat Bramantyo senang. Kata Bramantyo, hal-hal baru itu tentu akan mendukung masa depannya sebagai pemain sepak bola.

"Selama trial saya mendapat ilmu banyak dari berbagai pelatih maupun pemain, sebagai contoh cara menghargai pemain baru dari luar negaranya, semangat dalam berlatih, jarang mengeluh, dan banyak ilmu-ilmu dalam sepak bola yang disampaikan oleh pelatih. Fasilitas klub sangat baik dan mencukupi seperti transportasi, penginapan yang nyaman, lapangan, makanan selalu tercukupi dan jersey berlatih yang selalu tersedia rapi," ungkapnya.

Lantas apa harapan Bramantyo ke depannya? Dia berharap ke depannya program sejenis dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) terus diadakan agar para pemain muda yang ada di Indonesia punya kesempatan untuk menimba ilmu di luar negeri.

"Harapan saya ke depannya bisa bermain sepak bola kembali di spanyol dengan level tertinggi sepak bola. Ya, walaupun dalam proses adaptasi membutuhkan kesungguhan karena berbeda geografis serta budaya, tapi setelah berbaur kita akan merasakan lingkungan yang baik dan cocok untuk perkembangan seorang atlet sepak bola," pungkasnya.