Rayandra Ardhya Puji Fasilitas Dan Lingkungan Klub

Rayandra Ardhya Puji Fasilitas Dan Lingkungan Klub

13 Maret 2025

EPA LIGA 1 U16 2024-25 PS BARITO PUTERA U16

ANDORRA - Pemain PS Barito Putera U16, Rayandra Ardhya Ramadhan memuji fasilitas latihan yang dimiliki akademi FC Andorra. menurutnya, fasilitas di klub tersebut sangat lengkap sehingga membantu para pemain yang menimba ilmu untuk terus berkembang mengasah kemampuan dalam mengolah si kulit bundar.

Rayandra Ardhya Ramadhan berada di klub FC Andorra dalam rangka trail dari program gagasan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) yakni program EPA Future Stars, Aventure en Espana yang dihelat selama dua pekan.

Rayandra Ardhya satu dari 18 pemain akademi klub BRI Liga 1 yang saat ini sedang trial di enam klub. Selain Rayandra ada pemain lainnya yakni  Fardan Farras Prawita (Borneo FC), Defvandra Arjunodh K (PSIS Semarang), Yulius Stenlly Watikitaka P (PSBS Biak) yang menimba ilmu di Klub Girona.

Di klub Deportivo Alvales ada Keanu Senjaya (Bali United), Arigo Juniville Fabiano (Persita Tangerang), Maickel Protasius Yesaya (Persebaya Surabaya), dan di klub Osasuna ada Peres Akwila Tjoe (Persija Jakarta), Waliyuddin Shofa Arridho (Persib Bandung), Rohmat Nurhidaya (PSM Makassar).

Sementara itu tiga pemain yang ada di klub CE Europa yakni M Sutan Riehansyah (Persik Kediri), Alvaro Adriano Dwi Santoso (Persis Solo) dan Vinoo Mayvan Styngky (Dewa United).

Tiga pemain lainnya bergabung di klub Reus Reddis adalah Faiz Hikmal Kurniawan (Semen Padang FC), Faisal Ade (Malut United FC) serta Briant Rhere Aldinnaldo (Arema FC).

Dan terakhir, tiga pemain yang tergabung di Klub FC Andorra adalah Rayandra Ardhya Ramadhan (PS Barito Putera), Bramantyo Wahyu Dinata (PSS Sleman) serta Fardan Ary Setyawan (Madura United FC).

Menurut Rayandra, keberadaan fasilitas lengkap itu membantu proses adaptasinya serta bisa fokus pada setiap latihan yang digelar tiap hari.

"Fasilitas di sini sangat lengkap, setiap akademi di sini mempunyai lapangan latihan tersendiri, dan mereka juga punya mes, tempat gym, kelas, serta transportasi klub juga," kata Rayandra.

"Lingkungan di sini sangat mendukung, teman-teman di sini juga sangat support ketika di lapangan dan coach di sini juga sangat memotivasi kita. Tapi, mungkin ada sedikit kendala di bahasa saja karena ada juga beberapa dari mereka yang tidak bisa bahasa Inggris jadi sulit untuk berkomunikasi," tambahnya.

Meski sempat mengalami kendala dalam proses adaptasinya, kata Rayandra berkat fasilitas dan lingkungan tadi, apa yang menjadi kendala pun dapat diatasinya.

Bahkan, Rayandra mengaku bisa fokus menerima materi dalam setiap latihan karena teman-teman barunya serta para pelatih sangat welcome. Terpenting adalah mampu memanfaatkan fasilitas yang disediakan klub dengan baik agar bisa mengikuti trial dengan lancar.

"Mungkin di dalam lapangan, ilmu yang saya dapat sangat banyak terutama cara bermain sepak bola Eropa yang dimana sangat detail dan metode latihannya pun memaksa kita untuk selalu berpikir saat bermain bola. Di luar lapangan pun saya belajar tentang kedisiplinan yang dimana di sini sudah tidak ada lagi yang namanya telat," ungkapnya.

"Saya sendiri mungkin untuk adaptasi cuaca yang sedikit kesulitan saat awal datang ke Spanyol, karena di sini kan lagi musim dingin. Tapi, ya Alhamdulillah sekarang sudah bisa beradaptasi dengan baik. Dan untuk adaptasi dengan teman-teman di sini cukup baik karena mereka juga friendly," tuturnya.

Rayandra berharap apa yang didapatnya selama dua pekan di Spanyol bisa ditularkan kepada pemain lainnya di Indonesia agar bisa berkembang bersama meraih cita-cita masa depan yang cerah sebagai pemain sepak bola.

"Harapannya saat pulang ke Indonesia saya bisa menerapkan semua ilmu yang saya dapat di Spanyol dan menjadi pemain yang lebih baik dari sebelumnya dan mungkin harapan saya suatu saat saya bisa bermain di Eropa," tutupnya.