TIDORE - Dua laga pekan ke-3 dan ke-4 Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U16 2024/25 menjadi ajang yang penuh tantangan bagi Bali United FC U16. 

Tim menjalani tandang melawan tuan rumah Malut United FC U16 dan berhasil mengamankan 4 poin berharga dari dua laga berturut-turut di Stadion Marimoi Tidore.

Hasil imbang 0-0 dan kemenangan tipis 1-0 menegaskan semangat juang Bali United U16. Pelatih Bali United U16, Sandhika Pratama, tak dapat menyembunyikan rasa syukurnya atas pencapaian ini.

Meskipun tim harus menghadapi perjalanan panjang dan melelahkan, tetapi pemain tetap menunjukkan ketangguhan mental dan daya juang yang luar biasa di lapangan.

Bahwa semangat pantang menyerah dapat membuahkan hasil, meski dihadapkan pada tantangan perjalanan yang berat.

“Saya tidak menyangka anak-anak memiliki daya juang militan di lapangan dengan perjalanan kami yang cukup melelahkan dan memakan waktu yang cukup lama untuk bisa tiba di Tidore,” ujar pelatih yang akrab disapa Sandhika itu.

Dia menilai bahwa dukungannya pada sisi teknis sangat membantu, tetapi para pemainlah yang berperan besar dalam menciptakan peluang di lapangan.

“Saya hanya memotivasi secara teknis dan mereka yang berjuang menciptakan beberapa peluang ke gawang lawan. Hanya saja satu poin menurut saya sudah sangat disyukuri dengan kondisi yang mereka alami di laga pertama ini,” imbuhnya.

Hasil ini membawa Bali United U16 ke posisi kedua klasemen sementara Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U16 2024/25 dengan perolehan 10 poin dari tiga kemenangan dan satu hasil imbang.

Sandhika Pratama pun menyampaikan apresiasinya atas kerja keras pemain, yang mampu membawa pulang poin penting dari laga tandang ini.

“Alhamdullilah, kemenangan ini tentu penting buat laga berikutnya. Saya apresiasi kerja keras para pemain di laga tandang kedua ini karena berhasil membawa pulang poin sebagai modal kami di pertandingan berikutnya,” pungkas Sandhika.